Halo halo....maaf postingan kali ini bukan soal mobil baru tapi mobil kenangan keluarga saya, tapi maaf yang ada di foto bukan mobil sebenarnya, mobil aslinya berwarna biru gelap, maklum foto jadulnya belum saya temukan jadi terpaksa nge donlot getuu....
Namanya Datsun 1600J, bermesin 1600cc 4 silinder, 4 speed, tahun 1974 dengan power (kalau gak salah ya) 78HP/120Nm, masih mengandalkan gardan, tarikan roda belakang. Almarhum ayah saya membeli mobil tersebut tahun 1974 dari ATPM Datsun yang pada era itu namanya (kalau gak salah lagi) Masayu Motor seharga Rp 4.000.000,- gres.
Pada zamannya mesin 1600cc nya cukup bertenaga, walau napasnya agak pendek di setiap perpindahan, tapi torsi maksimum cepat tercapai pada putaran mesin yang relatif rendah sehingga tenaganya selalu terisi di setiap putaran mesin. Suara mesinnya agak mengaung dikarenakan kipas pendingin radiator masih manual, dengan kata lain putarannya bergantung dari putaran mesin.
Untuk urusan interior, kalau menurut saya cukup lapang, khususnya jok belakangnya, fitur yang diusung juga masih sangat minim, minus AC, minus radiotape, minus tachometer. Tombol pengoperasian headlamp, wiper dan hazard masih sistem tarik, dan semuanya menempel di dashboard.
Mobil tersebut mengabdi di keluarga saya cukup lama yaitu dari tahun 1974 - 1986, kurang lebih masa baktinya 12 tahun, dan sudah sempat 1 kali turun mesin lengkap, mengingat mobil tersebut sangat sibuk dan sering dipakai bolak balik ke luar kota, paling jauh almarhum ayah pernah membawanya ke Pulau Bali dan pernah 1 kali ikut kejuaraan reli. Dan saya pun pertama kali belajar mobil juga pakai Datsun. Untuk rute menanjak powernya sangat bisa diandalkan, mungkin karena ber cc besar dan torsinya juga lumayan, apalagi kalau mau menyusul kendaraan di tanjakan, oke oke saja. Dan untuk urusan BBM juga lumayan irit, dulu bensinnya sudah pakai Super 98 loh! Bahkan menjelang akhir pemakaian mau dijual, sempat digeber oleh supir keluarga saya di tol jagorawi sampai 130km/jam, walaupun butuh kesabaran, hehehe.....
Dan di akhir perjumpaan saya dengan sang Datsun, uniknya itu mobil laku terjual seharga Rp 4.000.000,- alhamdulillah balik modal kata almarhum ayah saya. Sejujurnya saya kangen dengan mobil tersebut, ada niat dalam hati mau hunting lagi itu mobil, tapi apa bisa? buktinya sekarang memang gak pernah keliatan sama sekali penampakannya di jalan, bahkan iklannya juga gak pernah saya temukan...
Bolehlah di info, kalau ada pembaca yang kebetulan ngeliat unitnya untuk hubungi saya, ditunggu.....

Tidak ada komentar:
Posting Komentar