Perubahan besar All New Odyssey bisa dilihat dari berubahnya mekanisme buka tutup kedua pintu penumpang belakang yang menggunakan sistem automatic power sliding door. Honda seperti mengikuti tren perkembangan high MPV yang di Indonesia sedang gandrung menggunakan sistem bukaan pintu penumpang seperti ini.
Kenyamanan ekstra All-New Odyssey terasa sekali kala jadi penumpang baris kedua. Jok model captain seat dimana Honda menyebutnya King & Queen Seat dilengkapi dengan arm rest kiri dan kanan serta sandaran kaki.
Jika ruang kaki dirasa kurang lega, mundurkan kedua jok ke belakang, rapat dengan bangku baris ketiga, maka akan didapat ruang kaki yang begitu lapang. Honda mengklaim mekanisme jok yang bisa maju mundur ini sebagai Longest 2nd Row Slide di kelasnya. Usah khawatir pula kehilangan kapasitas ruang bagasi karena jok baris terakhir bisa dilipat dan menambah ruang bagasi belakang.
Ternyata Honda masih menggunakan mesin Odyssey lama 2.400 cc DOHC i-VTEC, tapi untuk All-New Odyssey. bedanya kini menggunakan Earth Dreams Technology dengan struktur mesin lebih ringan. Transmisi model CVT serta teknologi ECON Mode juga turut disajikan guna menawarkan tingkat efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Untuk akselerasinya masih mirip generasi sebelumnya karena All-New Odyssey punya daya 172 dk dengan torsi 225 Nm. Angka ini sedikit berbeda dengan Odyssey terdahulu yang ada di figur 177 dk dengan torsi 217 Nm. Pengendaliannya pun masih terasa sigap untuk mobil dengan panjang hampir 5 meter beratap tinggi, perpindahan giginya juga terasa lebih lembut baik saat posisi transmisi di D, S, maupun ketika menggunakan paddle shift.
Dengan berbagai fitur baru ini kami merasakan bukan cuma desain yang berubah total tapi juga kenyamanan baik saat menjadi pengemudi maupun penumpang belakang.
Fitur Smart Parking Assist
Khusus tipe Prestige, All-New Odyssey dilengkapi dengan fitur Smart Parking Assist. Sebuah fitur yang memungkinkan Anda bisa memarkir mobil secara otomatis tanpa perlu memutar stir.
Menggunakan kamera parkir yang tertampil di layar monitor dengan bentuk dua layar terpisah, sistem akan memerintahkan Anda untuk menggeser tuas transmisi ke posisi D atau R sesuai kebutuhan, dan Anda cukup menahan pergerakan mobil dengan menginjak pedal rem sesuai instruksi yang ada pada layar monitor tanpa harus memutar stir.
Anda siap mencoba ? Untuk tipe termurah yaitu 2.4L seharga Rp 599.000.000,- sedang untuk tipe termewah yaitu 2.4L Prestige anda harus merogoh kocek lebih dalam lagi yaitu seharga Rp 699.000.000,-
Selamat memilih....
(sumber:autobild)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar